Bait
Cinta
Detik waktu terus
berputar
Melebur bersama angan
Mungkin sudah saatnya
Mungkin sudah waktunya
Canda tawa yang renyah
terlalu cepat senyap
Derai-derai cinta
begitu saja menguap
Angin dari barat pun
tak sanggup bertahan
Menopang segala yang
berbentuk kenangan
Aku rindu malam setelah
matahari tenggelam
Aku rindu pagi setelah
gelap pergi
Aku rindu kamu walau
cinta telah terbagi
Setiap kata cintamu
selalu menimbulkan ragu
Menjalar hangat dengan palsu
Karna aku tahu sesuatu
Di dalam hati mu tak
hanya ada aku
Air mata ini selalu
mendesak keluar
Pelan tapi begitu liar
Melenyapkan segala
hingar bingar
Pecah dan menggelegar
Aku bukan dirinya yang
bisa membagi cinta
Aku bukan kamu yang tak
tau malu
Aku hanya wanita yang
sedang terluka
Apalah arti gunung yang
berdiri
Jika hati ku tak terlihat
lagi
Apalah arti deburan
ombak yang menari
Jika cinta ku kau
khianati
Silahkan kau menghilang
Silahkan pergi mulai
sekarang
karna aku masih punya
bintang-bintang
yang akan menghangatkan
malam ku mendatang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar